Skema penggunaan wifi router dengan modem (kaskus.us)
Ingin membuat hotspot dengan harga murah? Cobalah gunakan wifi router Tp-Link TL-WR740N yang cukup bagus untuk membuat hotspot. Harga wifi router Tp-Link TL-WR740N pun tak terlalu mahal. Di sebuah toko di Blok M Square, Jakarta Selatan wifi router ini dijual seharga Rp.185 ribu.
Untuk men-setting dan meng-konfigurasi router dengan modem ADSL juga tidak sulit, tinggal mengikuti panduan yang ada di dalam buku manualnya, sudah cukup untuk bisa digunakan akses ke internet.
Setelah menghubungkan Modem, TP-Link router, Notebook/PC dalam kondisi OFF.
Ada dua cara untuk melakukan setting router TP-Link :
1. Menggunakan CD Aplikasinya
2. Melalui Halaman WEB / WEB browser
Di sini kita akan bahas dengan cara yang paling umum dipergunakan, yaitu dengan WEB browser. Untuk bisa setting router-nya, sebelumnya kita harus menyamakan segmentasi IP Address Notebook/PC yang akan kita pergunakan untuk men-setting dengan segment IP default Router (untuk TP-Link sebagian besar IP default-nya adalah 192.168.1.1), jadi IP Notebook/PC kita set 192.168.1.69 (IP Address tidak boleh sama dengan Device yang akan di setting).
- Melalui halaman web, Ketikan IP default Router di Web Browser, 192.168.1.1.
- Masukkan default username dan password router, username: admin, password: admin
- Setelah masuk di web Administrasi router TP-Link, disarankan untuk mengganti IP default router/TP-Link-nya, karena pada umumnya modem ADSL menggunakan default IP yaitu 192.168.1.1 .
- Masuk ke menu: Network -> LAN ganti IP Address TP-Link-nya, Disarankan untuk merubah dengan segmentasi IP yang berbeda, menjadi: 192.168.2.1 dan Subnet Mask: 255.255.255.0. Save.
- Disarankan juga untuk mengganti password default-nya dengan cara memilih menu: System Tools -> Password selain ada pilihan mengganti password, juga ada disarankan untuk mengubah username default-nya.
- Restart TP-Link dengan memilih menu: System Tools -> Reboot
- Tunggu beberapa saat, dan untuk masuk ke halaman web admin router/TP-Link-nya, gunakan IP yang baru: 192.168.2.1 dan masukan username dan password yang baru
- Setelah masuk ke halaman administrator, pilih menu: Quick Setup dan ikuti langkah selanjutnya (klik tombol NEXT)
- Pada saat Choose WAN Connection Type, pilih Dynamic IP; klik tombol NEXT
Pada halaman Wireless:
1. Wireless Radio: Enable
2. SSID: isi dengan nama ID yang akan di broadcast pada saat signal WiFi di pancarkan
3. Region: Indonesia
4. Channel: Disesuaikan, pastikan menggunakan Channel yang belum dipergunakan.
5. Mode: 54Mbps (802.11g)
6. Next
7. Finish
Selanjutnya, setting Gateaway dan DNS-nya kita sesuaikan dengan setting ADSL Modem, masuk ke menu: Network -> WAN
1. Klik Renew pada bagian Gateaway, dan isi dengan IP Modem: 192.168.1.1
2. Pilih/checklist bagian Use These DNS Server
3. Primary DNS: 203.130.196.5
4. Secondary DNS: 202.134.0.155
5. Save
Selanjutnya, setting untuk security router-nya, agar tidak bisa digunakan oleh siap saja dengan memilih menu Wireless -> Wireless Setting. Beberapa setting sudah dipilih sesuai dengan setting sebelumnya.
1. Pilih/Klik Enable Wireless Security
2. Security Type: WEP
3. Security Option: Automatic
4. WEP Key Format: Hexadecimal
5. Key1: 1234567890 (bisa diganti); Key Type: 64bit
6. Save
Sampai tahap ini, router sudah bisa digunakan, namun untuk lebih memastikan, ada beberapa hal yang bisa di-setting terlebih dahulu sebelum router-nya di REBOOT.
1. Wireless Radio: Enable
2. SSID: isi dengan nama ID yang akan di broadcast pada saat signal WiFi di pancarkan
3. Region: Indonesia
4. Channel: Disesuaikan, pastikan menggunakan Channel yang belum dipergunakan.
5. Mode: 54Mbps (802.11g)
6. Next
7. Finish
Selanjutnya, setting Gateaway dan DNS-nya kita sesuaikan dengan setting ADSL Modem, masuk ke menu: Network -> WAN
1. Klik Renew pada bagian Gateaway, dan isi dengan IP Modem: 192.168.1.1
2. Pilih/checklist bagian Use These DNS Server
3. Primary DNS: 203.130.196.5
4. Secondary DNS: 202.134.0.155
5. Save
Selanjutnya, setting untuk security router-nya, agar tidak bisa digunakan oleh siap saja dengan memilih menu Wireless -> Wireless Setting. Beberapa setting sudah dipilih sesuai dengan setting sebelumnya.
1. Pilih/Klik Enable Wireless Security
2. Security Type: WEP
3. Security Option: Automatic
4. WEP Key Format: Hexadecimal
5. Key1: 1234567890 (bisa diganti); Key Type: 64bit
6. Save
Sampai tahap ini, router sudah bisa digunakan, namun untuk lebih memastikan, ada beberapa hal yang bisa di-setting terlebih dahulu sebelum router-nya di REBOOT.
Setting range IP Client DHCP pada TP-Link nya dengan memilih menu: DHCP -> DHCP Setting, isi range IP sesuai dengan yang dikehendaki, misal: Start IP Address: 192.168.2.100 dan End IP Address: 192.168.2.199, klik SAVE.
Cek juga setting time dengan memilih menu: System Tools -> Time sesuaikan dengan timezone dan waktu anda, klik SAVE.
Reboot router TP-Link dengan memilih menu: System Tools -> Reboot
Router TP-Link anda siap digunakan. Cabut kabel LAN dari laptop/PC dan aktifkan WiFi-nya, coba untuk search WiFi (SSID) router dan masukkan WEP yang telah di set pada saat melakukan koneksi ke router.
Selamat mencoba! (Op)
agar hotspot dapat dipakai oleh lebih dari 64 laptop, bagaimana caranya jika menggunakan nomor ip address?
BalasHapusSaya juga membuat tutorial tentang membuat hotspot sendiri, juga memakai tp-link. Tukar link ya gan...
BalasHapushttp://nastelroy.wordpress.com/2013/02/15/hotspot-tp-link-smartfren/
salam,
nastelroy
salam kenal gan
BalasHapusini pake internet apa ? speedy bukan kalo pake modem USB Smartfreen atau sejenisnya (USB Modem) Gimana Caranya